Semangat Berkarya Peksiminal 2014

17 Februari 2014,

Nampak loby UKM dipenuhi oleh penari-penari yang akan mengikuti seleksi untuk Pekan Seni Mahasiswa Regional Jawa Timur Tangkai Tari 2014 (Peksiminal). Penari-penari yang mengikuti seleksi berasal dari seluruh fakultas se-Universitas Brawijaya dan ada beberapa diantaranya memang telah menjadi anggota dari Unit Aktifitas Karawitan dan Tari Universitas Brawijaya sebagai tim pelaksana untuk mengikuti Peksiminal.

Pekan Seni Mahasiswa Regional adalah hajat yang diadakan oleh Dikti setiap dua tahun sekali. Pada tahun 2012, peksiminal diadakan di Surabaya dan Universitas Brawijya berhasil meraih peringkat kedua. Dan pada periode kali ini, peksiminal diadakan di Universitas Negeri Jember.

1403551755450 Untuk mengikuti peksiminal kali ini, Universitas Brawijaya menunjuk Unitantri UB untuk menghire tim pelatih untuk musik dan tari. Seleksi untuk tari dimulai sekitar jam tiga sore di loby sekretariat bersama UKM. Seleksi dilakukan dengan metode yang memperlihatkan kreatifitas, spontanitas, teknik dan kemampuan meniru gerakan (imitasi) dari para penari.

Mulanya penari dipanggil satu persatu ke ruangan seleksi dan diputarkan musik acak yang mereka tidak tahu seelumnya dan diminta untuk bergerak sesuai dengan musik tersebut. Setelah sesi kreatifitas dan spontanitas ini tim pelatih memberikan komentar dan masukan kepada penari.

Tahap kedua adalah imitasi, dimana tim pelatih memperagakan satu kali gerakan dan penari diminta meniru gerakan tersebut dengan sebaik-baiknya. Metode ini memperlihatkan kemampuan penari dalam menerima setiap gerakan yang akan diberikan oleh pelatih.

Setelah melewati kedua tahap tersebut maka terpilihlah tujuh orang penari dari berbagai fakultas yaitu Elliza Rahma (FTP), Okky Dyah (FTP), Anugrah Wiyani (FTP), Arum Listyowati (Faperta), Rosafika Aida (Faperta), Mega Tunjung Hapsari (FIA) dan Risma Mutia Taat (FEB).

Sementara untuk tim musik, seleksi diadakan di loby Fakultas Ilmu Administrasi dan akhirnya terpilih 13 orang pemusik dari berbagai fakultas.

Latihan perdana diadakan besok harinya dengan tim penari dan tim pemusik terpisah, dengan tujuan agar masing-masing ‘kubu’ dapat berkonsentrasi terhadap tugas masing-masing. Namun, sebelumnya telah diadakan briefing antara penari dan pemusik dengan agenda pembahasan konsep dari karya yang akan digarap.

Setelah melewati sekitar setengah dari masa latihan, tim penari dan pemusik akhirnya mulai melakukan latihan bersama untuk menyatukan gerak tari dan musik dan mulai membicarakan aspek-aspek penting lainnya seperti penataan cahaya, suasana dan latar, serta penataan suara.

1403551774329Banyak kendala yang dihadapi oleh tim peksiminal kali ini, seperti peksiminal yang akan dihelat bersamaan dengan pekan Ujian Akhir Semester. Namun dengan tekad berkarya yang kuat setiap kendala akan dihadapi dengan semangat berkarya bersama.

Akhirnya pada tanggal 21 Juni 2014 tim peksiminal dari Universitas Brawijaya bertolak ke Jember dengan total personel 30 orang (7 penari, 13 pemusik dan 10 orang tim official).

Tim Peksiminal UB sampai di Jember sekitar pukul 14.00 dan beberapa official langsung mengikuti Technical Meeting pada pukul 15.00 di Universitas Negeri Jember.

Total peserta Pekan Seni Mahasiswa Regional Jawa Timur Tangkai Tari 2014 ada 7 dan tim dari UB mendapatkan urutan perform terakhir.

Besok harinya, gladi resik diadakan pagi hari sekitar pukul 08.00 dengan tim dari UB mendapatkan urutan Uji Coba Panggung (UCP) pertama. Dan malam harinya sampailah waktu untuk menampilkan hasil dari latihan selama satu semester. Seluruh penari, pemusik dan tim official mengerahkan seluruh kemampuan yang terbaik untuk almamater kebanggaan Universitas Brawijaya.

Setelah seluruh peserta tampil, tibalah waktu pengumuman pemenang, semua peserta menunggu dengan harap-harap cemas dan pasrah setelah berusaha yang terbaik dan berdoa kepada Tuhan. Akhirnya, diumumkanlah pemenang dengan urutan ketiga adalah Universitas Negeri Malang, urutan kedua adalah Universitas Airlangga serta Universitas Negeri Surabaya keluar sebagai pemenang pertama.

Pada kali ini, Universitas Brawijaya tidak mendapatkan juara. Namun karena kita telah melakukan yang terbaik serta melewati proses yang luar biasa, tidak ada penyesalan yang terasa karena sejatinya berkarya adalah bentuk dari ibadah kita sebagai insan seni.

“berkarya adalah ibadah kita sebagai seorang pecinta seni”

Kami mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya terhadap pihak yang telah banyak membantu kami berproses serta memberikan dukungan moril maupun materiil. Semoga kita semua selalu disertai Tuhan dalam usaha kita melestarikan seni dan budaya.

Salam…

#unitantrigoestopeksiminal2014

Oleh: Risma Mutia Taat